Rabu, 21 November 2012

CARA MEMILIH AYAM LAGA BERKUALITAS

Memilih ayam bangkok berkualitas bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan, terlebih lagi., ketika kita tidak memiliki ayam unggul untuk menguji ayam yang akan kita beli (kodisi tidak memungkinkan untuk menguji/test abaran).

Oleh sebab itu sebelum kita membeli ayam bangkok berkualitas, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri fisik ayam jawara yang rata-rata selalu unggul di arena laga. Adapun dibawah ini adalah ciri-ciri fisik ayam bangkok berkualitas yang selalu unggul di arena laga tingkat "high level".
  1. "Khusus ayam bangkok" bagian Kepala besar dan berbentuk buah pinang (bulat panjang) maka ayam lebih tahan pukul dan pintar susah dipatok dan tidak asal pranggal, bila kepalanya berbentuk terlalu bulat biasanya ayam bodoh mudah dipatok dan asal mukul tanpa memperhatikan pukulan lawan. Pada bagian kelopak mata wajib terlihat dalam sehingga mata dapat terlindung dari pukulan lawan dan bagian mata wajib jernih (tidak ada bercak hitam) semakin kecil bintik hitam di matanya menandakan ayam tersebut mempunyai mental yang bagus dan lebih sensitif terhadap gerakan lawan. (POIN PLUS BILA MEMILIKI MATA BERWARNA PUTIH)
  2. Jengger tebal dengan postur jengger semakin kebelakang semakin tinggi dan semakin tebal merupakan ciri-ciri ayam yang memiliki mental yang tangguh. Bila jengger terlihat tebal di depan dan semakin kecil kebelakang merupakan ciri-ciri ayam bermental buruk (tidak tahan terhadap rasa sakit). (POIN PLUS BILA AYAM BERJENGGER TIGAN/JENGGER BERBELAH TIGA)
  3. Paruh ayam melengkung seperti paruh elang dan keras, menunjukkan paruh yang kuat, tidak mudah patah, sehingga dapat dengan mudah menjewer lawan dan memberikan akurasi pukulan yang tepat mengenai sasaran. (POIN PLUS BILA PARUH BERCORAK GARIS HITAM)
  4. Pilih Leher berbentuk huruf "r" sehingga memudahkan ayam melakukan kontrol yang baik, tidak mudah terkena pukulan dan dapat dengan mudah melakukan penguncian ke leher lawan. Dan hindari leher ayam berbentuk angka "2" terlebih lagi bila mendapat gandeng dengan lawan berleher huruf "r", kelemahan ayam yang memiliki leher berbentuk angka "2" ayam cenderung lebih mudah dipukul dibagian leher karena pangkal lehernya menonjol, selain itu ayam juga susah melakukan penguncian terutama bila mendapat gandeng dengan ayam berleher "r". (POIN PLUS BILA LEHER AYAM MEMILIKI KATURANGGAN SONGGO BUMI)
  5. Bagian dada yang baik berbentuk bidang dan tegak, bagian dada lebih besar bila dibandingkan dengan bagian belakang sehingga mudah menelak pukulan lawan, sebaliknya bila bagian belakang lebih besar maka ayam akan kesulitan dalam menelak pukulan lawan dan pukulan ayam tersebut cenderung kurang akurat. (POIN PLUS BILA BAGIAN BULU DADA AYAM TAMPAK LEBAR-LEBAR DAN BERWARNA KEMERAHAN)
  6. Sayap ayam laga yang baik memiliki kepak sayap yang rapat, dengan postur panjang dan sayap tidak turun kebawah, sayap seperti ini  memiliki kontrol yang bagus sekaligus dapat melindungi tubuh dari pukulan lawan, bagian tulang sayap bila diraba terasa tebal dan terasa melawan saat sayapnya ditarik sehingga tidak mudah disayap oleh lawan. (POIN PLUS BILA PADA BAGIAN UJUNG SAYAP MEMILIKI SATU BULU BERWARNA PUTIH DAN BULU LAINNYA BERWARNA HITAM)
  7. Tulang dada ayam yang panjang dan terasa tebal saat diraba merupakan ayam yang memiliki nafas yang baik 'bila dibandingkan dengan ayam bertulang dada pendek. Dan tulang dada yang tebal menguntungkan ayam untuk lebih tahan terhadap pukulan lawan.
  8. Memiliki pangkal ekor yang besar, keras, dan rapat. Cara mengetahuinya raba bagian sambungan pangkal ekor dan badan, semakin rapat sambungan antara pangkal ekor dan badan akan membantu keseimbangan ayam dalam bermanuver seperti: balik badan, lompat menghindar ataupun balik menyerang.
  9. Bagian ekor kuncup lurus memanjang dan mengarah kebawah, merupakan ayam yang mampu bergerak cepat dan lincah bila dibandingkan dengan ekor yang berpostur seperti kipas atau ekor ayam kalkun. (POIN PLUS BILA TERDAPAT DUA BULU EKOR BAGIAN TENGAH YANG LEBIH PANJANG DARI BULU-BULU EKOR LAINNYA)
  10. Pilih bagian paha ayam yang berbentuk gepeng dan tidak bulat, bila dilihat dari samping tampak lebih lebar bila dibandingkan dengan tampak bagian depan, keunggulan, gerakan kaki ayam lebih fleksibel dan leluasa dalam melakukan gerakan.
  11. Pilih Tengkuk kaki ayam yang memiliki siku, semakin siku tengkuk kaki tersebut semakin bagus, ayam memiliki daya dorong lompatan dan pukulan yang kuat untuk menjatuhkan ayam lawan.
  12. Bagian kaki besarnya seimbang dengan ukuran badan, tidak terlalu besar, dan tidak juga terlalu kecil, memiliki jalu dengan ukuran seimbang antara kanan dan kiri, posisi jalu usahakan sejajar dengan jari kaki bagian belakang, bila tipe ayam pukul pilih jalu dobel dengan tonjolan jalu yang tampak besar walaupun tidak panjang. model kaki boleh berbentuk bulat ataupun blimbing  yang penting kering dan keras. Bila ayam diangkat maka posisi kaki dan jari kaki jatuh kebawah (tidak melawan), pilih sisik kaki yang mempunyai alur rapi atau sebaliknya, yang terbaik bila pada sisik kaki ayam terdapat sisik melingkar tepat dibalik jalu dinamakan Naga Mangsa. (POIN PLUS BILA SISIK KAKI MENYERUPAI KULIT SALAK DAN MEMILIKI LEBIH DARI DUA RUAS SISIK DINAMAKAN NAGA BANDA & SISIK BAGIAN BELAKANG MENGHADAP KE BAWAH DINAMAKAN NAGA TEMURUN) 
  13. Pilih jari kecil dan panjang (merit) semakin keujung semakin meruncing, lebih baik lagi bila sisiK jari ayam terdapat sisik jari yang pecah di bagian ujung-ujungnya dinamakan "tanjung karang" pukulannya merusak lawan. (POIN PLUS BILA DIATAS JARI BAGIAN BELAKANG TERDAPAT TONJOLAN SEPERTI BATU DINAMAKAN SURO WATU)
Setelah berhasil menemukan ayam yang mempunyai ciri-ciri fisik di atas, langkah selanjutnya adalah tinggal rajin-rajin melatih ayam tersebut tentunya juga diimbangi dengan rawatan yang baik maka kualitas ayam tersebut akan lebih baik dari ayam-ayam biasa yang tidak melihat faktor ciri fisik.